swarajogja — Suasana haru dan bahagia mewarnai Reuni 3 Dekade Alumni SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta angkatan 1995 (MOEHA 95) yang digelar langsung di almamater (sekolah) tercinta, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Bertemakan kebersamaan dan penghormatan terhadap masa lalu, reuni ini tak sekadar ajang temu kangen, melainkan juga bentuk nyata kecintaan alumni terhadap sekolah dan para guru yang telah membersamai perjalanan mereka 30 tahun silam.
Kegiatan reuni kali ini terasa istimewa karena lokasi acara dipusatkan langsung di lingkungan sekolah, menciptakan nuansa nostalgia yang dalam. Para alumni disambut hangat oleh guru-guru dan karyawan yang dulu mendampingi mereka dalam menempuh pendidikan.
Sebuah momentum penuh makna ketika ruang-ruang kelas, lorong, dan halaman sekolah kembali menjadi saksi tawa, pelukan, dan cerita lama yang dihidupkan kembali.
Acara reuni juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah dan doorprize, menghadirkan keceriaan bagi seluruh peserta. Namun, salah satu momen paling mengharukan adalah saat pemutaran video kenangan yang menampilkan foto-foto semasa SMA serta wajah-wajah alumni yang telah berpulang.
Video tersebut menjadi bentuk penghormatan dan kenangan abadi bagi mereka yang telah mendahului.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Reuni, Sigit, memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menyambut 3 dekade MOEHA 95, termasuk pengajian di bulan April dan pembagian bingkisan Idulfitri kepada guru dan karyawan.
“Total dana yang digunakan untuk tiga agenda tersebut sebesar Rp 61 juta, semua berasal dari teman-teman alumni. Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas 30 tahun kebersamaan dan persahabatan yang terus terjalin,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Yayasan Bakti Alumni MOEHA 95 telah resmi berdiri sejak 2023. Yayasan ini menjadi wadah partisipasi para alumni untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Hj. Retno Sumirat, M.Pd., menyambut baik kegiatan reuni ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan haru atas kehadiran para alumni yang masih begitu mencintai sekolah mereka.
“Tidak terasa 30 tahun sudah berlalu sejak angkatan 95 meninggalkan sekolah ini. Kami sangat bangga karena reuni ini dilaksanakan langsung di sekolah, menandakan kecintaan dan rasa memiliki yang luar biasa terhadap almamater,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun ada beberapa penyesuaian bangunan, spot-spot memorabel tetap dipertahankan, terutama di lantai 3, agar alumni yang kembali dapat merasakan kembali nuansa masa lalu.
“Kami juga menghias beberapa tempat agar lebih Instagramable, mengikuti zaman sekaligus meningkatkan daya tarik sekolah di mata masyarakat,” tambahnya.
Reuni ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan syukur 30 tahun MOEHA 95 yang dimulai sejak awal tahun. Kebersamaan, kenangan, dan semangat untuk terus berkontribusi menjadi benang merah dari acara yang berlangsung penuh kehangatan ini.
Dengan semangat solidaritas, para alumni berharap agar Yayasan MOEHA 95 dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas di masa mendatang. (bernasnews.com)
